1.Pengangguran
Definisi Pengangguran
Pengangguran
adalah kelompok angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak
bekerja.Tidak memiliki pekerjaan itu bisa berarti sudah berusaha mencari
pekerjaan tetapi belum berhasil,atau sama sekali belum beruntung mendapatkan
pekerjaan tetapi sudah berusaha mencari pekerjaan.,dapat juga berarti belum
berusaha mencari pekerjaan.
Penyebab
pengangguran antara lain :
a.Penurunan
permintaan tenaga kerja
b.Kemajuan
teknologi
c.Serikat
pekerja meminta upah terlalu tinggi
d.Keberadaan
tunjangan pengangguran justru menurunkan niat untuk bekerja
e.Asuransi
pekerja terlalu berat bagi perusahaan
f.Informasi
mengenai lowongan kerja kurang
g.Ketidakmampuan
pekerja untuk mencari pekerjaan
Ciri Pengangguran di Indonesia
Masalah
ketenagakerjaan di Indonesia
sangat besar dan kompleks.Karena menyangkut banyak jiwa,dan masalahnya
mempengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang
tidak selalu mudah untuk dipahami.Faktor demografis mempengaruhi jumlah dan
komposisi angkatan kerja.
Indonesia
cukup berhasil menurunkan angka kelahiran dan kematiaan secara
berkesinambungan.Hal ini justru berdampak pada pertumbuhan penduduk usia kerja
yang jauh lebih cepat daripada pertumbuhan penduduk secara keseluruhan.Fakta
ini menunjukan tekanan kuat dalam sisi penyediaan tenaga kerja.Di sisi
lain,pertumbuhan ekonomi secara nasional masih terlalu rendah.
Pada saat ini
pengangguran di Indonesia telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.Tingkat
pengangguran terbuka berjumlah sekitar 10,9 juta.Sementara itu sejumlah 60,8 %
atau sejumlah 6,6 juta orang dari penganggur terbuka ini berusia muda 15-24
tahun.Jumlah penganggur berdasarkan kategori penganggur dan jenis kelamin
berjumlah 10.854.254.Dimana penganggur laki-laki berjumlah 5.483.297,dan
penganggur perempuan berjumlah 5.370.957.
2.Inflasi
Inflasi dapat
dikatakan sebagai naiknya harga-harga
yang bersumber dari terganggunya keseimbangan antara arus uang dan
barang.Secara sederhana inflasi terjadi ketidakseimbangan antara penawaran dan
permintaan barang serta arus uang,maka harga-harga akan berubah.Inflasi terjadi
apabila tingkat harga dan biaya umum naik.
Jenis-jenis
inflasi :
1.Inflasi
ringan,besar inflasi ringan berada dibawah 10% per tahun.
2.Inflasi
sedang,inflasi sedang berada pada kisaran antara 10-30% per tahun.
3.Infalsi berat,memiliki besaran antara 30-100%.Biasanya infalsi ini
disebut dengan hiperinflasi.
Penyebab Inflasi :
1.Demand Pull Inflation :disebabkan
karena kelebihan permintaan efektif atas barang/jasa dan sering disebut juga
sebagai inflasi sisi permintaan.
2.Cost Push Inflation:disebabkan
oleh kenaikan biaya produksi dari bahan-bahan baku sering disebut dengan price push
inflation.
3.Wage Push Inflation : disebabkan
oleh kenaikan upah/gaji.
Dampak inflasi
akan sangat dirasakan oleh orang-orang yang berpenghasilan tetap.Karena dengan
adanya inflasi ,harga barang akan naik sementara gaji mereka tidak
meningkat.Dengan demikian inflasi menyebabkan pendapatan riil merosot karena
dengan jumlah gaji atau upah yang diterima hanya akan lebih sedikit diperoleh
barang atau jasa.Sedangkan bagi orang-orang yang berpenghasilan tidak
tetap,inflasi mungkin tidak akan begitu berpengaruh,karena mereka bisa meminta
upah yang mengikuti inflasi.
Bagi dunia
usaha,infalsi menyebabkan biaya produksi barang dalam negeri menjadi tinggi
sehingga tak sanggup bersaing dengan barang impor.Selain itu inflasi akan
menghambat perkembangan dunia usaha dan investasi karena modal yang tersedia
merosot nilainya.
Selain itu
inflasi juga dapat menyulitkan pemerintah,karena mendorong terjadinya defisit
APBN yang berasal dari pembayaran bunga serta cicilan hutang luar negeri
cenderung meningkat.
referensi :
buku ekonomi jilid 2 oleh Wahyu Adji,Suwerli,dan Suratno.buku ekonomi phibeta oleh M.T Ritonga dan Yoga
Firdaus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar