Tema :
Hubungan antara Variabel Asuransi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Nigeria
Pengarang : Taiwo Akinlo
Tahun :
2013
Judul :
The Casual Relationship Between Insurance and Economic Growth in Nigeria
(1986-2010)
Latar Belakang
Selama
bertahun-tahun, sektor asuransi telah menyumbangkan pertumbuhan yang signifikan
bagi pertumbuhan ekonomi diseluruh dunia. Pangsa pasar asuransi pada sektor
keuangan telah meningkat selama bertahun-tahun. Hal tersebut tercermin dalam
volume usaha perusahaan asuransi yang meningkat secara signifikan. Dalam
beberapa penelitian hubungan atau korelasi antara tingkat pertumbuhan pasar
asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara terdapat berbagai hasil yang
berbeda.
Ada beberapa
penelitian serupa yang menyatakan bahwa asuransi menyebabkan pertumbuhan
ekonomi. Dan beberapa penelitian menyatakan bahwa perkembangan sektor asuransi
akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi, Patrick (1966). Penelitian yang dilakukan
oleh Boon (2005), Arena (2008), dan Webb (2002) menemukan bahwa terdapat
hubungan kausalitas yang berjalan satu arah dari perkembangan sektor asuransi
untuk pertumbuhan ekonomi. Sementara penelitian yang dilakukan pada beberapa
negara Austria, Kanada, Perancis, Italia, dan Jepang menunjukkan bahwa Ho dari hubungan
kointegrasi ditolak. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Catalan, Impavido
dan Musalem (2000) tidak menemukan kausalitas di banyak negara OECD dan hasil
yang beragam di negara-negara berkembang.
Masalah dan Tujuan
Masalah
dalam jurnal ini adalah menentukan hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara
tingkat perkembangan pangsa pasar asuransi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
di Negeria selama tahun 1986-2010. Dimana variabel yang akan diuji adalah GDP (Gross Domestic Product) sebagai
variabel endogen atau variabel yang dipengaruhi oleh tingkat perkembangan
asuransi (variabel eksogen). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
seberapa besar peran sektor asuransi di Negeria menyumbangkan pertumbuhan
ekonomi di Negeria. Penelitian menekankan periode penelitian pada periode
1986-2010. Serta menekankan beberapa variabel uji lainnya seperti, premi,
tingkat PDB atau GDP, inflasi sebagai alat penentu hubungan kausalitas antara
tingkat perkembangan asuransi dan tingkat pertumbuhan ekonomi di Negeria.
Metodologi
Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari Bank
Sentral Nigeria khususnya bulletin statistik 2009. Data yang diperoleh
merupakan data pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan inflasi, pertumbuhan suku
bunga, dan data pertumbuhan tingkat premi. Serta peneliti juga memperoleh data
modal dan tenaga kerja dari Biro Statistik Nasional, khususnya abstrak tahunan
statistik 2009.
Peneliti
menggunakan metode uji statistik Dubin-Watson untuk menentukan regresi yang
tersebar diantara variabel-variabel penelitian. Peneliti juga menggunakan
metode KPSS (Kwiatowski Philip Schmid Shin 1992) untuk membedakan beberapa
korelasi atau hubungan kausal yang timbul pada beberapa variabel. Untuk mencari
kemungkinan hubungan jangka panjang antara variabel GDP, premi, suku bunga,
serta inflasi, peneliti menggunakan metode uji Johansen and Juselius (1990).
Sedangka uji kausalitas Granger akan menunjukkan bukti kointergrasi pada
variabel-variabel penelitian.
Hasil Penelitian
Hasil
uji korelasi dengan metode statistik Skewness, Kurtosis, dan Jarque-Bera
menunjukkan koefisiensi korelasi yang umumnya tinggi dan poasitif antara
variabel sedangkan beberapa variabel lainnya menunjukkan korelasi yang negatif.
Korelasi antara premi dan PDB menunjukkan koefisiensi sebesar 0,997. Hal ini
menunjukkan bahwa kenaikan premi akan menyebabkan kenaikan peningkatan
pertumbuhan ekonomi di Nigeria. Sedangkan pada variabel inflasi dan GDP
terdapat korelasi yang negatif, hal ini menunjukkan bahwa inflasi berbanding
terbalik dengan PDB. Pada variabel tingkat bunga dan GDP menunjukkan korelasi
yang negatif. Inflasi dan suku bunga menunjukkan hubungan yang positif.
Pengujian
yang dilakukan dengan metode uji Eigenvalue Maximum menunjukkan bahwa ada satu
hubungan kointegrasi antara GDP riil dan variabel lainnya. Artinya terdapat
hubungan jangka panjang antara pertumbuhan eknomi dan variabel lainnya. Hasil
pengujian juga menunjukkan bahwa premi dan suku ungan memiliki hubungan yang positif
dengan pertumbuhan ekonomi, sementara inflasi memiliki hubungan negatif dengan
pertumbuhan ekonomi.
Pada
uji Granger diperoleh hasil , bahwa suku bunga dan inflasi mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Sedangkan premi dan suku bunga dapat
menyebabkan inflasi. Dan tingkat premi dan tingkat inflasi dapat disebabkan/
dipengaruhi oleh tingkat bunga. Juga terdapat hubungan kausalitas searah antara
tingkat suku bunga terhadap PDB, dan inflasi terhadap PDB. Tetapi tidak ada
hubungan kausalitas antara petumbuhan ekonomi dan tingkat premi. Kesimpulannya
adalah bahwa akan terdapat hubungan kausalitas jangka panjang pada variabel
inflasi, tingkat suku bunga, dan premi jika variabel yang dipengaruhi adalah
PDB negara Nigeria.
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pengaruh jangka
panjang antara variabel-variabel penelitian. Premi dan suku bunga yang positif
dipengaruhi oleh tingkat infalsi yang terjadi pada jangka panjang. Terdapat
hubungan kausalitas dua arah antara premi dan tingkat suku bunga, premi dan
asuransi. Sedangkan hubungan kausalitas satu arah terdapat pada variabel suku
bunga, premi dan inflasi. Dan tidak ada hubungan kausalitas antara premi dan
PDB.
Pendapat yang dapat ditarik dari
pengujian tersebut, bahwa dalam pengembangan jangka panjang pada sektor
asuransi akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Nigeria. Rendahnya
tingkat inflasi akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Nigeria. Dan
penurunan suku bunga akan menyebabkan penngkatan laju pertumbuhan dengan
kemungkinan akan berdampak positif pada pengembangan asuransi.
Klik disini untuk melihat jurnal asli : the journal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar